Trending

Header Ads

Wardah Beauty Moves You, Acara Super Keren yang Wajib Ditonton

WARDAH BEAUTY MOVES YOU


Ada nggak, sih, yang bertanya mengenai acara Wardah Beauty Moves You saat pertama tahu? Seperti berpikir, memang acara seperti apa sih, itu?
Kalau ada, berarti kita sama. Saat tahu mengenai Wardah Beauty Moves You dari seorang teman, aku bertanya-tanya, kira-kira acara seperti apa yang akan diusung oleh Wardah.

Namun, saat mencari tahu lebih lanjut, aku benar-benar merasa begitu antusias menanti seluruh rangkaian acara Wardah Beauty Moves You. Bagaimana tidak, Wardah meggandeng banyak orang-orang keren untuk megisi kampanye kali ini.

Tidak hanya dari segi pembicara, rangkaian acara mulai dari konsep hingga tema tiap sesi dalam Beauty Moves You ini juga tampaknya benar-benar telah digodok secara sempurna oleh Wardah.

Wardah BEAUTY MOVES YOU "THE EXPERIENCE"

Wardah Beauty Moves You
Sumber: Instagram Wardah

.
Dalam kampanye kali ini, Wardah mengangkat empat topik, yaitu: health, environtment, education, dan global halal lifestyle. Keren, bukan? Namun, tidak cukup sampai di situ, Beauty Moves You juga menghadirkan pembicara-pembicara yang luar biasa.

Tokoh-tokoh perempuan dari lintas profesi yang tampil memukau dalam berbagai sesi acara virtual yang diadakan oleh Wardah kemarin sungguh mampu membuat pikiran saya terbuka, bahwa untuk menjadi bermanfaat kita tidak perlu menjadi seorang ahli terlebih dahulu. Akan tetapi, yang harus kita miliki adalah kepedulian serta konsistensi dalam melakukan berbagai hal yang  bermanfaat itu tadi.

Seperti yang telah dijelaskan oleh Shafira UMM, selaku MC:
Beauty Moves You merupakan sebuah campaign yang lahir dengan tujuan untuk menyebarkan kebermanfaatan dan terus menginspirasi perempuan untuk berekspresi, bergerak memberikan dampak bagi sesama. Oleh karena itu, sejalan dengan tujuan tersebut, Wardah menggelar acara bertajuk Beauty Moves You sebagai bentuk konsistensi Wardah untuk terus memberi manfaat bagi sesama. 

 Acara virtual yang berlangsung selama dua hari itu menunjukkan bentuk kepedulian Wardah bukan hanya dalam ranah lingkungan, tetapi juga kesehatan, pendidikan, serta gaya hidup halal. Adapun tokoh-tokoh lintas profesi serta lintas keahlian yang dihadirkan bukan hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga ada pembicara global.

Tampilan 3D yang disuguhkan benar-benar inovatif dan interaktif. Kita bisa memilih Beauty Moves You Talks, Wardah Beauty Space, Wardah Inovation Center, Wardah Advanced Technology dan Music Performance. Hal tersebut tentu membuat kami, selaku penonton, merasa benar-benar hadir secara langsung dalam acara ini.

Wardah Beauty Moves You ini juga bisa diakses melalui berbagai platform, seperti Vidio, Youtube, dan juga Lazada. Tentu memudahkan berbagai kalangan untuk menyimak berbagai sesi yang sangat mencerahkan pikiran.

wardah beauty moves you

BEAUTY MOVES THE CHANGES FOR ENVIRONMENT

Sesi pembuka pada hari pertama ini menghadirkan Dewi Sandra (Brand Ambassador Wardah), Maurilla Imron (Founder Zero Waste Indonesia), Chyntia Lestari (Founder LyfewithLess). Dipandu oleh Shafira UMM, sesi ini berhasil membuat saya merasa tertampar karena sadar bahwa belum banyak yang telah saya lakukan untuk sesama.

Kenyataan-kenyataan yang dipaparkan oleh para pembicara kembali mengingatkan saya saat duduk di bangku SMA. Dulu saya aktif bergiat di KIR (Karya Ilmiah Remaja) dan sangat semangat untuk bergerak demi lingkungan. Turut mngedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengolah limbah rumah tangga, tidak membuang sampah di sungai, dan berbagai hal lain. Sayang sekali, tiga tahun tersebut tidak lantas membuat saya terus concern terhadap isu lingkungan.

Perkara lingkungan ini memang sudah urgent, karena sudah banyak hal buruk terjadi. Seperti cuaca ekstrim, semakin hilangnya keanekaragaman hayati yang punah karena ketidakseimbangan lingkungan, naiknya permukaan air laut, dll. Memang sebagian ada yang terjadi karena faktor alam, tetapi banyak juga yang terjadi karena andil dari manusia.

wardah  beauty moves you
Maurilla Imron, Founder Zero Waste Indonesia

 

Manusia itu kita makhluk yang diciptakan punya akal, punya pikiran, dan kita juga sebenarnya adalah khalifah di bumi ini, tetapi ternyata bisa jadi tanpa kita sadari berbagai kejadian (rusaknya lingkungan) juga bisa terjadi karena cara kita hidup sehari-hari. Baik cara kita mengkonsumsi secara belebihan, cara hidup yang kurang mindful, padahal banyak hal yang perlu kita perhitungkan bagaimana ke depannya nanti. - Maurilla Imron, Founder Zero Waste Indonesia.

Suistainable Lifestyle sendiri menurut Maurilla ialah cara hidup yang tidak hanya mengetahui, tetapi juga paham, sadar, dan mempraktikkan pada hal-hal sehari-hari yang kita lakukan tanpa meninggalkan hal buruk untuk sekitar kita. Bagaimana caranya apa yang kita lakukan sekarang tidak mengabaikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka nantinya.

Keren sekali ya, pemikirannya? Di bumi ini, selain kita, akan ada generasi-generasi penerus yang perlu juga kita pikirkan bagaimana nanti kehidupannya. Kebayang, dong, kalau misal kita egois akan bagaimana jadinya? Padahal, Founder Zero Waste Indonesia itu sendiri awalnya juga suka melipir jika diajak membicarakan isu lingkungan. Namun, kenyataan-kenyataan yang terjadi membuatnya sadar jika ia harus mengubah pola pikir dan gaya hidup.

wardah beauty moves you
Sumber: @wardahbeauty

Hampir sama dengan Maurilla Imron, Cynthia Lestari, Founder LyfewithLess ini juga awalnya hanya menjadi konsumen yang tidak memedulikan dampak ke depannya bagaimana. Ia hanya berperilaku konsumtif seperti kebanyakan orang. Sampai akhirnya ia mengalami quarter life crisis yang membuatnya tergerak untuk membuat sebuah jurnal digital yang ternyata menggerakkan banyak orang juga.
Kita itu sebagai manusia terlalu sering belajar untuk mengejar, hunting terus, kejar terus, kejar terus, harus achieve, harus achieve. tetapi kita itu lupa saat terjatuh, jarang sekali kita diajari untuk bangkit kembali. Dari pengalaman jatuh itulah aku tergerak untuk membuat suatu jurnal untuk sharing bagaimana langkahku untuk bangkit kembali, 'bergerak melambat untuk maju ke depan'. - Cynthia Lestari, Founder LyfewithLess.

Jadi, selain menjadi konsumtif, kita juga bisa loh menjadi lebih responsible, dengan hidup minimalis, membeli barang yang memang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Bukan hanya itu, kita juga bisa nih, melakukan diet karbon dengan cara pakai sampai habis.

Aku asli sih, tertampar sekali. Karena beberapa kali beli skincare atau kosmetik yang akhirnya berujung dibuang karena kedaluarsa lebih dulu padahal belum habis. Nah, mulai sekarang kita bisa mengurangi pembelian barang-barang yang sudah dimiliki hanya karena lucu atau alasan lainnya.

Karena tanggung jawab kita ternyata sebagai konsumen dan sebagai manusia bukan hanya sampai pada Abang Paket mengantarkan barang dan kita menerima barangnya. Namun, tanggung jawab kita sampai pada digunakan untuk apa barang itu, dan juga sampai habis atau tidak kita memakainya.

wardah beauty moves you
Sumber: Instagram LyfewithLess

Kemudian, giliran Dewi Sandra selaku Brand Ambassador Wardah yang berbicara mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Wardah sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan. Masyaallah, mendengar penuturan Mbak Dewi, benar-benar membuat saya merasa sangat takjub.

Tidak salah jika Ibu setia dengan Wardah hingga mengenalkannya kepada saya sejak remaja. Pasalnya, Wardah benar-benar menunjukkan kepeduliannya dengan bukti nyata. Baru-baru ini, mesin daur ulang didatangkan ke pabriknya untuk mengolah wadah-wadah produk yang sudah tidak terpakai untuk dijadkan meja, kursi, dll.

Kita juga bisa melakukan langkah kecil untuk lingkungan yang lebih baik mulai dari memilih brand yang juga memiliki visi dan misi sama dengan kita seperti Wardah yang selalu berinovasi agar dapat terus bermanfaat bagi sesama.

BEAUTY MOVES THE FUTURE OF EDUCATION

WARDAH BEAUTY MOVES YOU
Sumber: @wardahbeauty

Setelah membahas mengenai lingkungan, saya sangat tertarik dengan topik pendidikan pada hari kedua acara Beauty Moves You. Menghadirkan sosok-sosok yang saya yakin sudah tidak asing bagi kita semua jika melihat flyer di atas. Selain itu, acara hari kedua ini dibuka oleh Bapak Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

Dalam salah satu suratnya, Ibu Kartini menulis bahwa dari perempuan lah, manusia itu pertama-tama menerima pendidikan. Di pangkuan perempuan lah, seseorang mulai belajar merasa, berpikir, dan berkata-kata. Saya sebagai orang laki-laki yang tumbuh besar di antara para perempuan hebat sangat setuju dengan pernyataan Ibu Kartini tersebut. Tanpa seorang ibu, saudara perempuan, dan istri yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa, saya tidak akan menjadi seperti sekarang. Tidak hanya dalam lingkup keluarga, perempuan-perempuan tangguh Indonesia juga telah tercatat dalam sejarah sebagai penggerak pendidikan di masyarakat. Di antaranya, Ibu Dewi Sartika, pendiri sekolah untuk perempuan Indonesia yang pertama, Ibu Charlotte Salawati, tokoh Pejuang Nasional dari Makasar yang mendirikan sekolah-sekolah untuk bumi putra, serta Ibu Artati Marzuki, Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Dwikora I. Bahkan kini, KeMenDikBudRisTek juga dipimpin oleh dua perempuan hebat sebagai sekretaris jenderal dan inspektur jenderal. Kami mempunyai total 4 eselon I perrempuan pada KeMenDikBudRisTek. Hal ini merupakan bukti bahwa semangat para perempuan Indonesia untuk memajukan pendidikan terus diwariskan  dari generasi ke generasi. - Nadiem Makariem, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

Di atas tadi adalah keynote speech dari Bapak Nadiem Makarim yang benar-benar terngiang di otak saya. Ya, sebagai seorang perempuan dan juga seorang ibu, saya merasa harus bisa mendidik anak-anak saya dengan baik supaya generasi di masa depann juga akan lebih baik. Karena tentu, kita nanti akan digantikan oleh mereka.

Ajakan Bapak Nadiem Makarim untuk bersama mewujudkan merdeka belajar juga sangat menyentuh perasaan. Karena tidaka bisa dimungkiri, meski zaman sudah serba canggih. Masih ada pemikiran-pemikiran bahwa perempuan tidak memerlukan pendidikan tinggi. Padahal, bukankah kita adalah madrasah utama bagi generasi penerus bangsa?

wardah beauty moves you

Dalam Beauty Moves The Future Of Education, Wardah menghadirkan dua sosok perempuan yang pasti sudah sangat familiar bagi kita semua karena pemikirannya yang luar biasa yaitu, Najwa Shihab (Founder Of Narasi) dan Putri Tanjung (Chief of Creative Experience Office (CXO) by CT CORP. Bukan hanya mereka, ada juga Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf. Menemai mereka bertiga, Bapak Salman Subakat selaku CEO PT Paragon Technology and Inovation juga turut hadir.

Menurut Pak Salman, pendidikan ini penting sekali dalam kehidupan supaya kita dapat meraih beautiful life. Bentuk nyata yang telah diberikan oleh PT Paragon adalah dengan membuat gerakan Wardah Inspiring Teacher, yang mana telah melahirkan ribuan guru di Indonesia.

Sementara Pak Randy mengatakan bahwa pihak Google Indonesia juga telah menjalankan tiga aspek sebagai bentuk dukungan kepada sektor pendidikan. Aspek-aspek tersebut ialah Akses Digital (kuota gratis untuk guru selama pandemi), Digital Infrastruktur (Mendukung siswa agar dapat belajar maksimal dengan berbagai platform: Google Classroom, dll.), dan juga Digital Skilling (Program training mengajar daring untuk guru).

Ternyata memang sudah banyak orang-orang yang menyadari pentingnya pendidikan bagi siapa pun, tak terkecuali untuk perempuan. Namun, masih saja ada kesenjangan karena banyaknya perempuan yang belum terlalu paham mengenai digitalisasi, meski ada perempuan lainnya yang telah mampu membangun startup. Padahal, menurut Najwa Shihab, pendidikan merupakan paspor, yang bisa dibawa kemana pun dan tentunya akan selalu berguna.

Menyahuti pendapat Mbak Najwa, Putri Tanjung pun mengutarakan betapa pentingnya kolaborasi di era ini. Supaya target yang dituju bisa jauh lebih luas, begitu juga dengan hasilnya. Dengan berkolaborasi, banyak hal positif yang akan didapat.

Saya benar-benar dibuat speechless menonton dan mendengarkan mereka mengutarakan pendapat. Betapa pentingnya pendidikan bagi hidup, bahkan bukan hanya di dunia, melainkan juga untuk akhirat. Sebab, pendidikan yang salah di dunia, tentu bisa mengantarkan kita pada kesengsaraan di akhirat. Sesi ini membuat saya bertekad untuk tidak pernah lelah belajar, serta akan melakukan apa yang saya bisa untuk membantu di bidang pendidikan.


MUSIC PERFORMANCE

wardah beauty moves you


Pada Music Performance hari kedua ini, Wardah menghadirkan Tulus, Musisi Tanah Air yang sudah sering berkolaborasi dengan Wardah. Seperti 'Ajarkan Guru Belajar Lagi' dan 'Gajah'. Wardah memang concern supaya kita dapat terus bergerak dan bermanfaat bagi sesama, berdaya dan juga memberdayakan. 

Tulus sendiri menutup rangkaian acara Wardah Beauty Moves You "The Experience" dengan mengasyikkan. Suaranya yang sopan masuk telinga, membuat saya ikut bernyanyi menikmati irama. Lagu pertama yang ia bawakan berjudul Baru, dilanjut dengan lagu berjudul Bersamamu, di mana lagu kedua ini adalah lagu yang ditulisnya saat mendapat kesempatan turut berkolaborasi dalam 25 tahun perjalanan Wardah.

Wardah Beauty moves you

Tidak hanya membawakan dua lagu di atas, Tulus juga mebawakan lagu Labirin, Jangan Cintai Aku Apa Adanya, dan Manusia Kuat. Semua lagunya sangat akrab bagi saya, rasanya seolah tengah menonton konsernya secara langsung. Meski diselenggarakan secara virtual, Wardah Beauty Moves You dikemas dengan sangat keren, sehingga semangatnya sampai pada semua yang menonton.

Ah, tidak terasa rangkaian acara menakjubkan harus berakhir. Ada banyak sekali yang ingin saya tuliskan karena setiap sesi sangat membuka wawasan baru bagi saya pribadi. Sayangnya ada keterbatasan ruang di blog ini.

Namun, teman-teman tidak perlu bersedih jika tidak sempat mengikuti semua sesinya kemarin, karena kalian dapat menontonnya pada laman di bawah ini:


Senang sekali rasanya dapat turut menyimak rangkaian acara Wardah Beauty Moves You "The Experience" pada tanggal 30 Oktober 2021 dan 31 Oktober 2021 lalu. Semoga Wardah tetap konsisten untuk menjadi brand yang senantiasa peduli terhadap kebermanfaatannya bagi sesama. Semoga juga, kita semua dapat menjadi menusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Kalian paling tertarik dengan sesi Wardah Beauty Moves You yang mana, nih?

Post a Comment

6 Comments

  1. Seru banget ya rangkaian acaranya. Sayang banget aku gak ikutan. Padahal pengisi acaranya orang hebat semua ini.

    ReplyDelete
  2. keren banget sih ini acaranya, pengisi acaranya juga keren parah nyesel kenapa baru tau sekarang

    ReplyDelete
  3. Wah iya wardah adalah produk pertamaku mengenal skincare..ih acaranya keren ya insight2 baru dan quote2nya jleb jleb uey.

    Pembicaranya juga kece2.makasih reportasemnya. Meski taknberkesemoatan ahdir ikut menyimak melalui tulisan ini jadi ngerti bahwa kita g boleh egois hehhee itu sih y.

    ReplyDelete
  4. Keren bangett emang programnya wardah iniiii, ngga neko2 dan pastinya manfaat bangett untuk semuanya. Aku jg pernah ngadakan acara dan wardah dengan senang hati mau jadi sponsornya hihi. Sampai sekarang jadi bisnis panutan si wardah ini

    ReplyDelete
  5. wah seru banget ya, pengen banget deh bisa ikutan acara ini, keren ya programnya wardah ini

    ReplyDelete
  6. Hepi banget dapet kesempatan ini kak, aku yang gak ikutan kecipratan keseruannya nih makasih kak

    ReplyDelete