Tahukah kalian semua jika pengaruh impoten terhadap kesehatan emosional pria sangatlah besar?
Seperti yang kita telah ketahui, impoten atau disfungsi ereksi adalah ketidak mampuan mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual.
Bahkan, dalam beberapa kasus, ada juga yang sama sekali tidak bisa mencapai ereksi.
Pengaruh Impoten Terhadap Kesehatan Emosiopnal Pria
Kesehatan emosional atau biasa juga disebut sebagai efek psikologis ini tentu terpengaruh ketika seorang pria mengalami impoten.
Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan emosional yang dapat terjadi apabila seorang pria mengidap impoten:
1. Gangguan Kecemasan dan Stres
Siapa yang tidak akan menjadi overthinking terhadap performanya dalam berhubungan seksual ketika ia mengalami impoten?
Tentu saja hal tersebut akan membuat cemas dan stres. Bagaimana tidak, pemikiran-pemikiran negatif terhadap dirinya sendiri juga pasti akan terus menghantui.
Kondisi ini pun akhirnya dapat memperparah impoten yang dialami.
2. Tidak Percaya Diri
Gagal melakukan ereksi ataupun mempertahankannya tentu membuat seorang pria tertekan.
Hal tersebut pastilah menyebabkan hilangnya rasa percaya diri.
Pria dengan disfungsi ereksi akan terus meragukan kemampuannya di ranjang. Mereka merasa tidak mampu memuaskan pasangannya.
Ketidakpercayaan diri ini dapat juga berakibat negatif dalam aspek kehidupannya.
Bukan hanya dalam ranah rumah tangga, tetapi bisa berpengaruh juga terhadap kehidupan sosial dan pekerjaannya.
3. Depresi
Ketika kecemasan dan stres tidak ditangani dengan baik, maka tidak jarang hal tersebut akan berubah menjadi depresi.
Hal ini dikarenakan, perkahan motivasi pria yang tidak dapat memberikan performa terbaiknya ketike berhubungan seksual.
Kehilangan gairah seksual juga bisa menjadi gejala depresi. Depresi ini juga bisa memperparah disfungsi ereksi sehingga menciptakan siklus yang tidak berujung.
0 Comments